Vampir Penghisap darah muncul di Ukraina
Posted on 19.47 | By Admin | In berita , Info Unik , Misteri , Mitos
Warga Kiev, Ukraina, beberapa waktu lalu panik dengan munculnya makhluk misterius yang menyerang manusia dan hewan. 'Vampir' ini telah memakan sebagian besar kelinci di kawasan itu. Bahkan makhluk ini telah memakan sebagian kucing.
Saksi mata mengatakan bahwa makhluk itu tampak seperti seekor anjing besar dengan mata besar, tajam, dan berapi-api. Binatang ini mengeluarkan bau busuk yang tak tertahankan. Warga desa juga mengatakan bahwa binatang tersebut berburu hanya pada waktu malam.
"Kami akhirnya menjaga kelinci dan ayam untuk melindungi mereka. Orang-orang ingin membunuh makhluk itu, tetapi mereka tidak melihatnya," kata warga Kiev, Nina.
Sebelumnya, makhluk yang mereka sebut Chupacabra itu muncul di Lvov dan Cherkassk.
Saat ini Chupacabra tidak lagi menjadi raksasa setan Amerika Latin saja. Makhluk itu muncul di Rusia dan Ukraina beberapa tahun yang lalu. Kejadian itu meneror Ukraina Barat pada 2009.
Penduduk setempat sering menjumpai mayat kelinci dan ayam. Penduduk juga mengatakan, makhluk itu juga sering menyerang babi. Jejak rahang yang kuat pada pagar kayu menjadi bukti bahwa babi-babi itu dibunuh oleh Chupacabra.
Ketika mencari makanan, mereka merusak pagar kelinci dan ayam, mencekik hewan, dan menghisap darah mereka. Kejadian ini menewaskan hampir 100 kelinci di wilayah Zakarpatskaya, Ukraina. Petani setempat percaya bahwa itu adalah Chupacabra.
Rakasa misterius juga muncul di Rusia. Makhluk penghisap darah ini muncul di wilayah Orenburg pada 2006. Petani kehilangan puluhan kalkun, domba, dan kambing.
Mereka awalnya percaya bahwa binatang piaraannya telah dibunuh oleh Bobcats atau serigala. Kejadian aneh, karena serigala memakan daging mangsanya, sedangkan makhluk ini hanya minum darah binatang. Sampai akhirnya tak ada yang bisa menjelaskan kematian aneh hewan-hewan itu.
Chupacabra, yang secara harfiah diterjemahkan dari bahasa Spanyol sebagai pengisap, adalah fenomena yang muncul pada 1995 di pegunungan Puerto Rico. Nama ini berasal dari kebiasaan binatang itu, yaitu menyerang dan minum darah ternak, khususnya kambing.
Deskripsi fisik makhluk itu berbeda-beda. Namun, sejumlah orang menduga, makhluk ini berat. Berukuran beruang kecil, dengan deretan duri dari leher hingga pangkal ekor.
Seorang wanita yang melihat penyerangan terhadap kelinci itu menggambarkan makhluk ini sebagai kanguru raksasa dengan mata merah. Saksi lain mengatakan bahwa binatang itu memiliki tiga atau empat kaki yang tinggi dan memiliki kulit seperti dinosaurus.
Hewan ini juga memiliki mata merah besar, taring panjang, dan paku di bagian belakang kepala dan punggung. Sedangkan ahli biologi dan pejabat setempat menilai bahwa Chupacabra adalah satwa liar yang menjadi legenda kontemporer
[Vivanews]
[Vivanews]
Comments (0)
Posting Komentar