Begini Cara Inggris Memata-matai Rusia
Posted on 05.17 | By Admin | In International , Militer
Bak James Bond, mata-mata Inggris menggunakan piranti canggih yang dibalut plastik khusus berbentuk batu untuk mengorek informasi Rusia. (Guardian)
London - Bak James Bond, mata-mata Inggris menggunakan piranti canggih yang dibalut plastik khusus berbentuk batu untuk mengorek informasi Rusia. Mantan ajudan Tony Blair, Jonathan Powell, membocorkannya.
Dalam sebuah film dokumenter besutan BBC, Powell menyatakan bahwa tuduhan yang dibuat oleh Rusia pada 2006--yang tidak diproses--adalah benar.
"Sebuah batu mata-mata itu memalukan," katanya dalam seri dokumenter BBC2, Putin, Putin-Russia and the West'. "Mereka menyuruh kami melanggar hukum. Jelas mereka telah mengetahui tentang hal itu untuk beberapa waktu, tapi menyembunyikannya demi tujuan politik," ujarnya seperti dikutip Guardian.
Sebuah perselisihan diplomatik dipicu enam tahun lalu setelah televisi negara Rusia menyiarkan film yang mengklaim agen Inggris telah menyembunyikan pemancar canggih ke dalam batu palsu dan meninggalkannya di jalanan Moskow. Mereka menuduh para pejabat Kedutaan Inggris mengunduh data yang telah diklasifikasikan dari pemancar menggunakan komputer palm-top.
Laporan televisi menunjukkan video seorang pria memperlambat langkahnya dan melirik ke arah batu sebelum berjalan menjauh dengan cepat. Pria lain ditunjukkan menendang batu, sementara yang lain berjalan dan mengambilnya. Layanan keamanan Rusia, FSB, kemudian berhasil memindai batu itu dengan sinar X dan menemukan di dalamnya penuh dengan sirkuit. Mereka menuduh empat orang Inggris dan satu orang Rusia menggunakannya untuk mengunduh informasi rahasia.
FSB mengklaim Dinas Rahasia Inggris diam-diam membina kelompok prodemokrasi dan kelompok hak asasi manusia di Rusia. Segera setelah insiden tersebut, Presiden Vladimir Putin melakukan penutupan banyak organisasi nonpemerintah (LSM) pasca diberlakukannya sebuah aturan yang membatasi LSM menerima dana dari pemerintah asing.
"Kami telah melihat upaya oleh dinas rahasia negara lain untuk memanfaatkan LSM. Tidak ada yang bisa menyangkal bahwa uang ini 'berbau'," kata Putin.
Duta Besar Inggris di Moskow pada saat itu, Tony Brenton, membantah pemerintah telah terlibat dalam kegiatan rahasia. "Semua kegiatan kami dengan LSM benar-benar sesuai jalur," katanya.
Penemuan batu mata-mata ini terjadi pada saat ketegangan Rusia-Barat mulai terasa. Putin sebelumnya telah berulang kali menuduh Barat, dalam hal ini Amerika Serikat, menggunakan aktivis sebagai bagian dari plot untuk membawa perubahan rezim di Rusia.
Dalam sebuah film dokumenter besutan BBC, Powell menyatakan bahwa tuduhan yang dibuat oleh Rusia pada 2006--yang tidak diproses--adalah benar.
"Sebuah batu mata-mata itu memalukan," katanya dalam seri dokumenter BBC2, Putin, Putin-Russia and the West'. "Mereka menyuruh kami melanggar hukum. Jelas mereka telah mengetahui tentang hal itu untuk beberapa waktu, tapi menyembunyikannya demi tujuan politik," ujarnya seperti dikutip Guardian.
Sebuah perselisihan diplomatik dipicu enam tahun lalu setelah televisi negara Rusia menyiarkan film yang mengklaim agen Inggris telah menyembunyikan pemancar canggih ke dalam batu palsu dan meninggalkannya di jalanan Moskow. Mereka menuduh para pejabat Kedutaan Inggris mengunduh data yang telah diklasifikasikan dari pemancar menggunakan komputer palm-top.
Laporan televisi menunjukkan video seorang pria memperlambat langkahnya dan melirik ke arah batu sebelum berjalan menjauh dengan cepat. Pria lain ditunjukkan menendang batu, sementara yang lain berjalan dan mengambilnya. Layanan keamanan Rusia, FSB, kemudian berhasil memindai batu itu dengan sinar X dan menemukan di dalamnya penuh dengan sirkuit. Mereka menuduh empat orang Inggris dan satu orang Rusia menggunakannya untuk mengunduh informasi rahasia.
FSB mengklaim Dinas Rahasia Inggris diam-diam membina kelompok prodemokrasi dan kelompok hak asasi manusia di Rusia. Segera setelah insiden tersebut, Presiden Vladimir Putin melakukan penutupan banyak organisasi nonpemerintah (LSM) pasca diberlakukannya sebuah aturan yang membatasi LSM menerima dana dari pemerintah asing.
"Kami telah melihat upaya oleh dinas rahasia negara lain untuk memanfaatkan LSM. Tidak ada yang bisa menyangkal bahwa uang ini 'berbau'," kata Putin.
Duta Besar Inggris di Moskow pada saat itu, Tony Brenton, membantah pemerintah telah terlibat dalam kegiatan rahasia. "Semua kegiatan kami dengan LSM benar-benar sesuai jalur," katanya.
Penemuan batu mata-mata ini terjadi pada saat ketegangan Rusia-Barat mulai terasa. Putin sebelumnya telah berulang kali menuduh Barat, dalam hal ini Amerika Serikat, menggunakan aktivis sebagai bagian dari plot untuk membawa perubahan rezim di Rusia.
sumber: http://www.tempo.co/read/news/2012/01/20/117378548/Begini-Cara-Inggris-Memata-matai-Rusia
Comments (0)
Posting Komentar