Ini Roket Pengangkut Satelit Amerika Serikat
Posted on 05.10 | By Admin | In Astronomi , International , Teknologi
Peluncuran roket ke 48 dan terakhir Air Force Delta II, yang membawa satelit Global Positioning System di Cape Canaveral, Florida (18/8). Foto: REUTERS/United Launch Alliance/Carleton Bailie/Handout
Jakarta:Amerika Serikat meluncurkan roket tanpa awak Delta 4 untuk mengangkut satelit komunikasi militer ke orbitnya. Roket Delta 4 diluncurkan dari Markas Angkatan Udara Cape Canaveral, Florida.
Roket sepanjang 66 meter produksi the Boeing-Lockheed Martin bekerja sama dengan United Launch Aliiance ini mengudara pada pukul 00.38 GMT. Peluncuran roket ini adalah yang pertama dari 12 peluncuran yang direncanakan dari Cape Canaveral tahun ini.
Bertengger pada roket pendorong Delta 4 adalah satelit ruang angkasa senilai US$ 464 juta, dibangun oleh Boeing, disebut Wideband Global SATCOM 4. Satelit ini dirancang untuk memantulkan gelombang dengan resolusi tinggi, citra video, komunikasi, dan data lain pada tingkat kecepatan lebih tinggi daripada pendahulunya.
Selain menghubungkan pasukan di lapangan dengan pusat komando, satelit akan digunakan untuk pelacakan rute dan mengirimkan data dari pesawat udara tak berawak.
"Peluncuran ini akan menjadi langkah penting untuk memajukan kemampuan komunikasi bagi para prajurit Amerika dan sekutunya di seluruh dunia," kata Wakil Presiden Boeing Craig Cooning dalam sebuah pernyataan sebelum peluncuran.
Satelit berbobot 6,5 ton diharapkan dapat segera digunakan mulai tahun depan untuk mendukung pasukan di Timur Tengah dan Asia Barat Daya. Satelit akan bergabung dengan tiga satelit lain yang sebelumnya sudah berada di orbit.
Roket sepanjang 66 meter produksi the Boeing-Lockheed Martin bekerja sama dengan United Launch Aliiance ini mengudara pada pukul 00.38 GMT. Peluncuran roket ini adalah yang pertama dari 12 peluncuran yang direncanakan dari Cape Canaveral tahun ini.
Bertengger pada roket pendorong Delta 4 adalah satelit ruang angkasa senilai US$ 464 juta, dibangun oleh Boeing, disebut Wideband Global SATCOM 4. Satelit ini dirancang untuk memantulkan gelombang dengan resolusi tinggi, citra video, komunikasi, dan data lain pada tingkat kecepatan lebih tinggi daripada pendahulunya.
Selain menghubungkan pasukan di lapangan dengan pusat komando, satelit akan digunakan untuk pelacakan rute dan mengirimkan data dari pesawat udara tak berawak.
"Peluncuran ini akan menjadi langkah penting untuk memajukan kemampuan komunikasi bagi para prajurit Amerika dan sekutunya di seluruh dunia," kata Wakil Presiden Boeing Craig Cooning dalam sebuah pernyataan sebelum peluncuran.
Satelit berbobot 6,5 ton diharapkan dapat segera digunakan mulai tahun depan untuk mendukung pasukan di Timur Tengah dan Asia Barat Daya. Satelit akan bergabung dengan tiga satelit lain yang sebelumnya sudah berada di orbit.
sumber: http://www.tempo.co/read/news/2012/01/21/061378751/Ini-Roket-Pengangkut-Satelit-Amerika-Serikat
Comments (0)
Posting Komentar