BANGKOK - Thailand mengumumkan, negaranya secara resmi telah mengakui Palestina. Sikap Thailand langsung disambut oleh sejumlah pejabat dari Palestina yang saat ini masih berjuang untuk memerdekakan negaranya.

"Thailand menjadi negara pertama yang mengakui Palestina pada awal tahun 2012 ini. Pengakuan ini merupakan hasil dari diplomasi Palestina," ujar Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki, seperti dikutip WAFA, Jumat (20/1/2012).

Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengucapkan terima kasihnya terhadap sikap Negeri Gajah Putih itu. Dirinya juga mengatakan, akan membangun hubungan diplomatik dengan Thailand.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Raja dan Pemerintah Thailand atas pengakuannya terhadap Negara Palestina," ujar Abbas.

Meski mengakui Palestina, Thailand juga mengakui dan menjalin hubungan yang baik dengan Israel. Hubungan diplomatik Thailand dan Israel sudah terjalin sejak 1954 silam. Thailand bahkan menjadi tempat wisata yang sering dikunjungi oleh para warga Israel.

Hingga saat ini, Palestina masih berupaya untuk meraih keanggotaan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Meski adanya perpecahan dalam Dewan Keamanan PBB, dan ancaman veto dari Amerika Serikat (AS), Palestina pun tetap melanjutkan perjuangannya.

Perjuangan Palestina di PBB selalu dianggap AS sebagai tindakan unilateral (sepihak). AS menilai, langkah-langkah untuk mendapatkan kemerdekaan Palestina hanyalah dialog dengan Israel.(AUL)